..IN ILLO UNO UNUM...

CALENDERIUM LITURGICUM - 050525
Yoh.17:20-26

**.Oleh Mell Goa**


Bacaan Liturgi hari ini mengingatkanku pada saat terpilihnya Bapa Suci Paus Leo XIV dari balkon mengucapkan salam pada umatnya.... , ada rasa haru, sukacita, bangga dan harapan ... dalam degup jantungku ...

Nyaris kulupakan kalau mataku terpaku pada layar kecil HP ....sudah berjam-jam lalu .... Hanya spot kecil disudut kiri bawah layar, ... 3 ekor camar laut bercengkerama di cerobong asap ... Fuuuuhhh ....loaaamaa .....

..... dan selanjutnya : HABEMUS PAPAM ...

Tentu kita masing-masing punya kenangan yg istimewa dari peristiwa langka ini .

Kemudian dalam sambutan Bapa Suci yang memukau dalam bahasa Latin  yg diterjemahkan dalam bahasa Indonesia itu kuingat motto yang akan dipakai dalam kepausan.  .. In Illo Uno Unum yg diambil dari spirit Agustinian ordo Bapa Suci Leo yg artinya "Dalam yang Esa, kita adalah Satu" 


Kalimat itu tentu sangat dekat doa Tuhan Yesus yang mendoakan pengikutnya agar tetap berusaha bersatu dalam tubuh Gereja Nya. Faktanya, skisma besar dari luka lama Gereja menyebabkan saat ini tercatat lebih dari 94.000 gereja Denominasi di seluruh dunia ....

Apakah hanya kebetulan saja bila Skisma Besar dimulai dari protes dan pembelotan Martin Luther yg berordo Agustinian yang mendapatkan peringatan dari Paus Leo X berupa "Exurge Domine" ..., nah .., tentu bukan kebetulan bila sekarang hadir Bapa Paus Leo XIV yg Ordo OSA memprakarsai terwujudnya Doa Tuhan Yesus untuk menyatukan Gereja yang satu itu ..,

Memang tidak mudah dan perlu waktu ...., tapi beberapa tanda-tanda terjadi .... (Dalam tampilan banyak gereja Denominasi yg berusaha menyerupai ibadat2 Katolik ... Ya kan?)

Bacaan Injil hari ini dari Yohanes 17:20-26 menunjukkan kerinduan Tuhan Yesus dalam doa agar seluruh umatNya dipersatukan.

Mampukah kita menyembuhkan luka-luka lama  yg sudah  sejak Konsili Vatikan II diupayakan Bapa-bapa Gereja yg fenomenal seperti Dokumen NOSTRA AETATE  yg membuka tangan menyambut persaudaraan sejati dengan agama-agama lain di luar Katolik ....

Kita doakan Bapa Suci Leo  tetap sehat ... 🙏🙏

Salam waras sontoloyo.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Main HP Sama TUHAN

Gambar
Seorang ibu mendatangi pak Pendeta dan mengeluh.. "Saya tidak akan menghadiri acara ibadah di Gereja lagi" Kata pak pendeta, "boleh saya tanya kenapa" ? Ibu itu berkata, "Saya melihat orang2 main HP selama ibadah, ada yang bergosip, mereka banyak bikin dosa, mereka semua  orang munafik" ... Pendeta itu terdiam,  lalu berkata, "Oke bu...Tapi boleh saya minta ibu melakukan sesuatu sebelum memutuskan berhenti ke gereja ?" Ibu berkata "apa itu pak pendeta ?" Pendeta berkata, "Tolong ambil segelas air lalu berjalanlah mengelilingi Gereja sebanyak 2 kali... tapi air jangan tumpah ya " Ibu itu berkata, "iya kalau hanya membawa gelas saja gampang dilakukan !" Setelah melakukan nasihat pak pendeta, Ibu itu kembali ke pak Pendeta. .. Pak Pendeta lalu memberi 3 pertanyaan ke ibu itu: - Apakah ibu melihat seseorang yang main HP? -Apakah ibu melihat orang bergosip? -Apakah melihat orang yang bikin dosa?...
Baca selengkapnya

...QUO VADIS, ... DOMINE?...

Gambar
KALENDER LITURGI- 060625 Yoh.21:15-19 ...QUO VADIS, ... DOMINE?... **Oleh Mell Goa** Ini bacaan Injil hari Jumat kemarin ... dan aku mengikuti gelaran Misa LANSIA (maklum sudah tua) dan ada Pengurapan Sakramen Perminyakan bagi lansia ... Malam, kucoba membaca ulang Injil itu lagi. Lalu kutulis pagi ini .... .... Guru yang ngeselin .... 😥🤕 Kalau kita diposisi Petrus sebagai murid, maka pertanyaan Tuhan Yesus sang Guru Agung itu sangat menjengkelkan. Betapa tidak?, pertanyaan yg sama diulang sampai  3 kali ; "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih daripada mereka ini?" Simon Petrus pun menjawab dengan lugas; "Benar Tuhan, Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau"  Dan kemudian kata Sang Guru Agung ; "Gembalakan domba-domba Ku" Hmmmm .... Kalau pertanyaan yang sama pada kita itu diulangi sampai 3 kali, tentu itu ngeselin, ....menjengkelkan ....🤕😰 Tapi tidak menjengkelkan bagi Simon Petrus, ... Lebih dalam dari itu karena ia tahu siapa yang d...
Baca selengkapnya